Kisah Inspiratif Sulaiman: Dari Petani Miskin Menjadi Doktor

Sulaiman, seorang anak petani miskin dari Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, telah membuktikan bahwa kemiskinan bukanlah penghalang untuk mencapai cita-cita. Dengan tekad kuat dan semangat yang tak pernah redup, Sulaiman berhasil lulus seleksi di Program Doktoral Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya dengan Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI).

Sulaiman lahir dari keluarga sangat sederhana. Ayahnya hanyalah seorang petani yang tidak pernah menempuh pendidikan formal, lulus SD pun tidak. Perekonomian keluarganya sempat goyah ketika terjadi perang suku di Kalimantan Barat yang mengakibatkan seluruh rumah dan hartanya habis terbakar secara massal. Namun, kondisi tersebut justru menjadi pelecut semangat Sulaiman untuk tekun belajar dan berprestasi sejak bangku sekolah.

Sulaiman selalu masuk sepuluh besar, bahkan pernah memperoleh peringkat dua. Ia aktif mengikuti organisasi yang ada di sekolah mulai dari pramuka dan OSIS. Sadar dengan kondisi keluarga yang serba terbatas, Sulaiman tidak hanya berdiam diri. Ia aktif melakukan kerja paruh waktu dengan menjadi karyawan rental bahkan sempat juga menjual bakso keliling menggunakan grobak untuk mendapatkan uang saku.

Dengan segala kondisi keluarganya, Sulaiman tidak merasa kecil hati. Justru ia sangat bersyukur, karena kedua orang tuanya selalu mendukung anaknya bisa mencapai pendidikan setinggi mungkin. Hal itu menjadi semangat Sulaiman untuk terus belajar tekun hingga bisa menyelesaikan studi S1, S2 dan kembali melanjutkan studi pengisian di Program Doktoral Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya dengan beasiswa secara penuh.

Sulaiman memiliki minat penelitian di bidang Pelayanan Publik, Kualitas Sumber Daya Manusia, Kinerja Pegawai dan Kepuasan Masyarakat. Ia bercita-cita ingin menjadi ilmuwan dan peneliti. "Sekalipun dari pelosok desa, anak dari seorang petani yang tidak mendapatkan akses pendidikan formal, pas-pasan ekonomi, orang tua pun juga sudah tidak lengkap, tetap jangan pernah takut untuk bermimpi besar. Kita berhak bermimpi tinggi dan meraihnya," pesan Sulaiman.

Kisah Sulaiman ini tentu sangat inspiratif. Latar belakang keluarga yang kurang mampu tidak menjadi penghalang bagi seseorang untuk mengakses pendidikan tinggi. Tidak sedikit anak bangsa seperti Sulaiman yang diterima kuliah di UB dengan dukungan beasiswa pendidikan yang dikelola LPDP untuk memperlancar proses studi hingga akhir.