Kisah Inspiratif Demianus Nahaklay, Anak Keluarga Miskin yang Punya Tekad Kuat

Demianus Nahaklay, seorang anak desa dari Dusun Poliwu, Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku, telah membuktikan bahwa kemiskinan bukanlah penghalang untuk mencapai cita-cita. Ia berasal dari keluarga yang sangat miskin secara ekonomi, namun memiliki tekad kuat untuk menjadi seorang guru dan melanjutkan pendidikan.

Untuk mencapainya, Demianus harus berlayar melintasi laut luas dan dalam selama 5 hari menuju kota Ambon dengan kapal layar. Ia terpaksa menjadi pembantu rumah tangga di keluarga orang lain sambil mengejar pendidikan di Sekolah Pendidikan Guru Kristen (SPGK). Setiap hari, ia melaksanakan tugas rumah tangga di samping tugas sekolah, termasuk mengasuh anak majikan untuk mendapatkan makanan dan biaya sekolah.

Menyelesaikan pendidikan di Ambon, Demianus melanjutkan ke STT Berea Salatiga, sebuah Perguruan Tinggi Swasta di Salatiga, Jawa Tengah. Tanpa dukungan finansial dari orang tua, ia memutuskan untuk bekerja di luar jam kuliah sebagai upaya untuk membiayai studi. Ia dan beberapa teman lain harus membersihkan lingkungan kampus dan melakukan pekerjaan lain sebagai kewajiban.

Perjalanan pendidikan Demianus tidak berhenti di situ. Kerinduan untuk melanjutkan ke jenjang S1 membawa dia ke Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri Ambon. Kesempatan tak terduga membawa dia melanjutkan studi di STT Nazarene Indonesia Yogyakarta meraih Magister (S2) Teologi, dan akhirnya, melanjutkan studi doktoral (S3) Teologi di STAK Teruna Bhakti Yogyakarta.

Demianus memiliki beberapa tips yang membantu dia mencapai cita-cita, yaitu hidup mandiri sejak kecil, memiliki tekad yang kuat untuk belajar, dan tidak pantang menyerah. Ia berharap kisahnya dapat menjadi inspirasi bagi mereka yang memiliki cita-cita besar namun menghadapi tantangan ekonomi.

Saat ini, Demianus menjadi penyiar di radio dan terus berjuang untuk mengedukasi, membangun persahabatan, dan memberi solusi atas masalah sosial di masyarakat. Kisahnya adalah contoh inspiratif bagi kita semua untuk tidak menyerah dan terus berjuang mencapai cita-cita.
 

Foto: Freepik