Melanie Perkins: Perempuan di Balik Kesuksesan Canva

Melanie Perkins, pendiri Canva, memiliki latar belakang sebagai guru desain di Perth, Australia. Pada tahun 2007, ia bekerja paruh waktu sambil mengajar siswa cara menggunakan perangkat lunak desain desktop. Namun, ia menyadari bahwa perangkat lunak tersebut sangat mahal dan kompleks, sehingga memerlukan waktu satu semester untuk mempelajarinya. Perkins kemudian bertanya-tanya, "Apakah ada cara untuk membuatnya lebih sederhana dan lebih murah?"

Perkins memiliki visi untuk menciptakan alat desain online yang terjangkau dan sederhana. Namun, visinya ini ditolak oleh lebih dari 100 investor. Tidak sampai tiga tahun setelah ia memulai proses pitching, Canva menerima investasi pertamanya. Perkins mengkreditkan keberhasilan ini pada perubahan strategi pitching-nya, yaitu dengan memimpin dengan masalah yang dapat dihubungi oleh Canva untuk dipecahkan.

"Sangat banyak orang dapat memahami perasaan terjebak ketika menggunakan Photoshop," kata Perkins dalam sebuah wawancara dengan Inc. "Penting untuk menceritakan kisah, karena jika audiens tidak memahami masalahnya, mereka tidak akan memahami solusinya." Dengan cara ini, Perkins dapat membuat audiens memahami nilai Canva dan mengapa alat desainnya diperlukan.

Hari ini, Canva digunakan oleh 60 juta pelanggan di 190 negara untuk membuat desain. Kisah Perkins mencerminkan pentingnya mengkomunikasikan nilai ide bisnis dengan efektif, serta ketabahan dan ketekunan yang diperlukan untuk mencapai kesuksesan dalam dunia entrepreneurship.

Perkins membuktikan bahwa dengan kerja keras dan strategi yang tepat, seseorang dapat mencapai kesuksesan besar dalam bisnis. Canva telah menjadi salah satu perusahaan desain grafis terbesar di dunia, dan Perkins telah menjadi salah satu wanita paling sukses di industri teknologi.

Kisah Melanie Perkins juga menunjukkan bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segalanya. Dengan ketekunan dan kemampuan untuk belajar dari kesalahan, seseorang dapat mencapai kesuksesan besar. Canva terus berkembang dan menjadi salah satu platform desain grafis yang paling populer di dunia.

Dalam beberapa tahun terakhir, Canva telah menjadi contoh sukses bagi banyak pengusaha muda. Dengan visi yang jelas dan strategi yang tepat, Canva telah berhasil memecahkan masalah desain grafis yang kompleks dan membuatnya lebih sederhana dan terjangkau bagi semua orang.

Foto: Instagram @melaniecanca